Friday, March 27, 2015

All About Parka part 1

Pada postingan kali ini saya akan membahas semua tentang jaket parka. Parka menurut Wikipedia, adalah sebuah jaket jenis mantel dengan hoodie, sering dilapisi dengan bulu asli atau bulu palsu. Hoodie melindungi wajah dari suhu beku dan angin. The Caribou Inuit menemukan jenis pakaian, awalnya dibuat dari karibu atau kulit segel, untuk berburu dan kayak di dingin Arktik. Beberapa anoraks Inuit memerlukan lapisan biasa dengan minyak ikan untuk mempertahankan ketahanan air mereka. Cukup sulit untuk dimengerti, namun secara garis besar, parka atau jaket parka adalah jaket yang dibuat untuk melindungin tubuh dari suhu dingin, biasa nya terbuat dari bahan yang cukup tebal contohnya bahan dari kulit karibu –semacam binatang yang hidup di suhu dingin konveksi parka. Namun seiring berjalannya waktu jaket parka mulai memakai bahan seperti taslan, parasut, twill 7S, canvas, baby canvas.

Di the fauzans clothing workshop, kami biasa membuat jaket parka dengan bahan taslan, twill 7S dan baby canvas. Bahan – bahan tersebut kami gunakan karena bahan – bahan tersebut merupakan bahan yang paling cocok untuk dijadikan jaket parka. Untuk bagian dalam parka -atau yang biasa disebut dengan furing, terdapat beberapa macam bahan yang bisa digunakan yaitu Dormil, Arklirit, Polar dan Asahi.

Untuk tekstur bahan taslan hampir mirip dengan bahan parasut, namun bahan taslan agak sedikit kaku dibandingkan dengan bahan parasut tetapi bahan taslan ini lebih tahan air dibandingkan dengan bahan parasut yang biasanya. Untuk bahan taslan ini biasanya menggunakan furing Dormil jika pengguna jaket tidak ingin terlalu panas digunakan di siang hari tapi akan tetap terasa dingin jika digunakan di malam hari. Selain dengan furing Dormil, bahan taslan dapat dikombinasikan dengan bahan Polar konveksi parka. Dengan menggunakan furing Polar, jaket parka akan terlihat sedikit besar / menggembung. Keunggulan lain menggunakan furing Polar adalah pada malam hari, pengguna jaket tetap akan merasa hangat walaupun sedang mengendarai motor karena bahan furing Polar cukup tebal dibandingkan dengan bahan furing yang lainnya.

Contoh gambar di bawah ini adalah contoh bahan taslan, terlihat konveksi parka dari tekstur nya yang cukup rapat sehingga air tidak akan cepat meresap kedalam.

Jaket Parka Taslan
Bahan Taslan


Contoh gambar dibawah adalah contoh bahan furing Polar. Terlihat dari tekstur nya yang cukup tebal dan berbulu sehingga mampu menghangatkan saat malam hari dan membuat jaket terlihat lebih besar.

Jaket Parka Polar
Furing Polar
Gambar di bawah ini memakai perpaduan bahan taslan dan furing Polar, sehingga jaket terlihat lebih besar dan terlihat hangat.

jaket parka
Jaket parka


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Hostgator Coupon Code